2024-03-28T12:10:55.784800+00:00

Ketua MK Yakinkan Tim Hukum Anies soal Nama Saksi Bocor

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua MK Suhartoyo berjanji nama-nama saksi yang diajukan Anies-Muhaimin (AMIN) dalam sidang sengketa Pilpres 2024 tidak akan bocor ke publik. Tim Hukum AMIN mengungkapkan kekhawatiran mengenai nama saksi yang akan disetorkan ke hakim MK. Hal ini disampaikan ketika salah satu pengacara AMIN meminta diskresi dari hakim MK terkait waktu penyerahan nama saksi karena takut nama-nama tersebut bocor. "Ya. Percayakan pada Mahkamah, insya Allah tidak bocor. Kecuali Anda sendiri yang bocorkan," ujar Suhartoyo dalam persidangan di MK, Jakarta, Rabu (27/3/2024). #aniesmuhaimin #mahkamahkonstitusi #pemilu2024 #pilpres2024 #sengketapilpres Thumb editor: Bara Produser: Dian ====== Sahabat KompasTV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube KompasTV, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia. Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV. Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv Media sosial KompasTV: Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV Instagram: https://www.instagram.com/kompastv Twitter: https://twitter.com/KompasTV TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvnews

2024-03-28T12:10:55.296810+00:00

MA dan UB Tandatangani Kerja Sama Terkait Program Pendidikan Calon Hakim Terpadu - MA NEWS

BOGOR, KOMPAS.TV - Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI menjalin kerjasama dengan Universitas Brawijaya untuk mendukung pendidikan para peserta program pendidikan calon hakim terpadu. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan kerjasama yang berlangsung pada Senin (25/3/2024) di Pusdiklat Mahkamah Agung Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Kerjasama antara Mahkamah Agung dengan Universitas Brawijaya membuka peluang bagi 512 peserta Program Pendidikan Calon Hakim Terpadu gelombang pertama untuk melanjutkan pendidikan pasca sarjana di Universitas Brawijaya. Kepala Bidang Program Evaluasi Pusdiklat Teknis Peradilan MA, Sidemen Putra mengungkapkan dengan kerjasama tersebut diharapkan para calon hakim memperoleh pendidikan yang lebih baik, sehingga membentuk hakim yang berintegritas, disiplin dan profesional untuk kemajuan peradilan dan Mahkamah Agung, serta meningkatkan kepercayaan publik. Hal senada juga diungkapkan Ketua Senat PPCHT Gelombang 1, Abi Zaky Azizi melalui kerjasama tersebut dapat mendukung langkah calon hakim untuk melanjutkan pendidikan. Kerjasama tersebut juga mengkonfersi materi pada diklat calon hakim dengan materi pada Universitas Brawijaya, sehingga meringkas SKS pada program pasca sarjana. Pada Program Pendidikan Calon Hakim Terpadu gelombang pertama, peserta calon hakim berasal dari 4 badan peradilan, yakni Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Tata Usaha dan Peradilan Militer. Baca Juga Tingkatkan Efektivitas Kerja, Pokja Hukum Persaingan Usaha Mahkamah Agung Gelar Diskusi! - MA NEWS di https://www.kompas.tv/video/494611/tingkatkan-efektivitas-kerja-pokja-hukum-persaingan-usaha-mahkamah-agung-gelar-diskusi-ma-news #manews #mahkamahagung #ub Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/496071/ma-dan-ub-tandatangani-kerja-sama-terkait-program-pendidikan-calon-hakim-terpadu-ma-news