2024-04-27T15:43:41.440240+00:00

Anggota Polisi Tewas di Mobil dengan Luka Tembak, Begini Analisis Kompolnas dan Psikolog Forensik

KOMPAS.TV - Kapolda Sulawesi Utara, memerintahkan Kapolresta Manado untuk ke Jakarta menyelidiki tewasnya salah satu anggota kepolisian Polres Manado yang ditemukan meninggal di dalam mobil dengan luka tembak di kepala di kawasan mampang prapatan IV, Jakarta Selatan. Irjen Yudhiawan meminta mengusut tuntas latar belakang kematian anggotanya yang ditemukan tewas di dalam mobil mewah. Keluarga Anggota Polisi Polresta Manado Sulawesi Utara yang ditemukan tewas di dalam mobil mewah mendatangi lokasi kejadian di Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan. Bagaiamana menganalisis kasus anggota polisi yang ditemukan tewas, di dalam mobil di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan? Kita terhubung dengan Komisioner Kompolnas, Albertus Wahyurudhanto. Dan Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri. DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri. Baca Juga Markas Operator Judi "Online Beromzet Rp30 Miliar di Depok Digerebek Polisi di https://www.kompas.tv/video/503106/markas-operator-judi-online-beromzet-rp30-miliar-di-depok-digerebek-polisi #polisi #tewas #mampangprapatan #manado Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/503259/anggota-polisi-tewas-di-mobil-dengan-luka-tembak-begini-analisis-kompolnas-dan-psikolog-forensik

2024-04-27T15:43:41.266519+00:00

Saling Sanggah! Timnas Indonesia Perlu Naturalisasi Pemain? | ROSI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat sepak bola Ronny Pangemanan mengatakan hadirnya pemain naturalisasi dirasa akan mampu memenuhi target pelatih Shin Tae-yong. Sebab, jika hanya mengandalkan performa pemain dari Liga 1 akan sulit untuk bertanding di level Asia. Dalam permainan sepak bola, ada 11 orang yang bertanding bersama sebagai sebuah tim dan semua memiliki peran masing-masing. Keberhasilan bukan hanya fokus pada mereka yang membuat gol, melainkan juga posisi lainnya yang berkontribusi. Ronny mencontohkan, gol pertama Marcelino Ferdinan tercipta atas kerja sama dengan rafael Struick saat melawan Yordania. Mantan pemain Timnas Indonesia/top skor Liga Indonesia 1994-1995 Peri Sandria mengatakan naturalisasi pemain sangat bermanfaat bagi skuad kita. Jurnalis olah raga Kompas.com Firzie A. Idris juga melihat hadirnya pemain diaspora ini merupakan akselerasi. Sementara itu, pengamat sepak bola Tommy Welly menilai naturalisasi mestinya dianggap sebagai akselerasi dan bukan policy. Sebagai pemain naturalisasi, Cristian Gonzales punya kisah tersendiri selama menjalani prosesnya. Cristian adalah pemain naturalisasi pertama di Timnas Indonesia di era 2000-an. Ada rasa bangga tersendiri baginya sebagai pemain naturalisasi. Ia menuturkan proses naturalisasi dirinya sangat ketat. Kala itu, ada aturan bahwa tidak boleh pulang ke negara asal selama 5 tahun. Saat menjalani masa tersebut, Cristian melewatkan momen melayat ayah, kakak, dan adiknya yang meninggal dunia. Proses naturalisasi di masa kini berbeda dengan yang dialaminya. Meski demikian, Cristian melihat kualitas pemain naturalisasi saat ini bagus dan harapannya bisa berprestasi bagi sepak bola Indonesia. Saksikan dalam ROSI eps. Tebak Skor Timnas U-23 VS Timnas Korea Selatan di kanal youtube KompasTV. Link: https://www.youtube.com/watch?v=lZt8Zy0Oe64&list=PLdfKHnRgwwWFmvsA79GQ4IR_LleuuFJRQ&index=2 Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/503224/saling-sanggah-timnas-indonesia-perlu-naturalisasi-pemain-rosi